ABSTRAKSI

PADA UMUMNYA SUATU ORGANISASI ATAU PERUSAHAAN DALAM MENJALANKAN PROSES - PROSES PERUSAHAAN INGIN MEMPEROLEH SUATU KEUNTUNGAN YANG SEBESAR - BESARNYA. OLEH KARENA ITU PERUSAHAAN HARUS MENGATUR ATAU MENGORGANISASI SUMBER DAYA UNTUK EFISIENSI BIAYA. EFISIENSI BIAYA TERSEBUT MENJADI TUGAS DARI SETIAP BAGIAN ATAU DEPARTEMEN DALAM PERUSAHAAN TERSEBUT.
DENGAN DEMIKIAN SETIAP BAGIAN DARI SUATU PERUSAHAAN MEMPUNYAI HUBUNGAN YANG SANGAT ERAT UNTUK MENJAGA AGAR TIDAK TERJADI IN-EFISIENSI BIAYA, SEPERTI BAGIAN KEUANGAN HARUS BISA MENGATUR UANG PERUSAHAAN UNTUK BERBAGAI MACAM KEPENTINGAN, MISALNYA PULA BAGIAN PEMBELIAN YANG HARUS MENJAGA AGAR TIDAK TERJADI PEMBELIAN BARANG YANG BERLEBIHAN YANG MENYEBABKAN TERJADINYA PENUMPUKAN BARANG DALAM GUDANG, SEHINGGA TERJADI PERSEDIAAN BARANG YANG BERLEBIHAN.
SALAH SATU CARAUNTUK AGAR TERJADI EFISIENSI BIAYA ADALAH DENGAN MENGONTROL SISTEM PERSEDIAAN YANG ADA. PERSEDIAAN ADALAH ISTILAH YANG MENUNJUKKAN SUMBER DAYA PERUSAHAAN YANG DISIMPAN DALAM ANTISIPASINYA TERHADAP PEMENUHAN PERMINTAAN. PERSEDIAAN TERSEBUT SERING MERUPAKAN BAGIAN YANG CUKUP BESAR DARI KESELURUHAN INVESTASI PERUSAHAAN, KARENANYA DIPERLUKAN PERHATIAN YANG SEKSAMA UNTUK MENGELOLANYA. KETIDAK EFISIENAN DALAM PENGENDALIAN PERSEDIAAN BISA MENGAKIBATKAN KURANGNYA PERSEDIAAN YANG MENGAKIBATKAN KERUGIAN DALAM PERUSAHAAN. MEMANG DENGAN MEMPUNYAI PERSEDIAAN YANG TINGGI AKAN MEMINIMUMKAN KEMUNGKINANAN PERUSAHAAN TIDAK MAMPU MEMENUHI PERMINTAAN PELANGGAN, TETAPI KEMUNGKINAN MENJADI RUSAK JUGA AKAN BESAR, JIKA BARANG RUSAK PERUSANAAN JUGA AKAN MENANGGUNG RUGI.
JADI UNTUK MENGATASI HAL TERSEBNUT DIATAS DIPERLUKAN SEBUAH KONTROL UNTUK PERSEDIAAN YANG DAPAT MEMANTAU KAPAN PERSEDIAAN HARUS DIISI KEMBALI SERTA BERAPA JUMLAH PEMBELIAN BARANG YANG OPTIMAL. TUGAS AKHIR INI DIHARAPKAN DAPAT MEMPERKECIL TERJADINYA RESIKO KERUGIAN PERUSAHAAN MELALUI PENGENDALIAAN PERSEDIAAN DENGAN MENENTUKAN TITIK PEMESANAN KEMBALI DAN JUMLAH PESANAN YANG OPTIMAL. SELAIN ITU DAPAT MENGETAHUI BERAPA BIAYA PERSEDIAAN YANG MINIMAL.